
Sidang Hasto Sempat Gaduh, 4 Orang Diusir Keluar Ruangan
Sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sempat berlangsung ricuh. Kejadian tersebut terjadi di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (14/4/2025), ketika suasana mendadak tegang dan gaduh, hingga petugas keamanan terpaksa mengusir empat orang dari ruang sidang.
Kericuhan Terjadi Saat Hasto Menjawab Pertanyaan Jaksa
Insiden bermula saat Hasto diminta menjawab sejumlah pertanyaan dari jaksa terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus penghilangan barang bukti berupa dokumen penting. Ketika Hasto memberikan pernyataan yang dianggap sensitif dan memancing reaksi, sebagian pengunjung ruang sidang tiba-tiba bersorak dan berteriak.
Suasana pun mendadak gaduh. Beberapa orang terlihat berdebat secara emosional, bahkan nyaris bentrok. Ketua majelis hakim langsung menegur dan meminta ketertiban dijaga. Namun, karena keributan tak juga reda, hakim memerintahkan petugas untuk mengeluarkan empat orang dari ruangan.
“Sidang ini harus berlangsung tertib. Jika tidak bisa menjaga sikap, silakan keluar,” tegas hakim utama dalam sidang.
Petugas Bertindak Tegas Demi Ketertiban
Petugas keamanan dari kepolisian dan pengadilan langsung sigap bertindak. Empat orang yang dianggap memancing kegaduhan langsung dikawal keluar dari ruangan. Mereka kemudian diminta menunggu di luar hingga sidang selesai.
Kejadian tersebut membuat suasana sidang sempat tertunda selama beberapa menit. Setelah kondisi kembali kondusif, sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi dan keterangan tambahan dari Hasto.
Hasto Tenang, Kuasa Hukum Protes
Meski suasana sempat memanas, Hasto tetap terlihat tenang dan terus mengikuti jalannya sidang. Pihak kuasa hukumnya menyayangkan insiden tersebut dan menyebut bahwa kericuhan bisa dihindari bila pengamanan sejak awal lebih diperketat.
“Kami berharap ke depan ruang sidang bisa lebih steril dan fokus pada substansi hukum, bukan panggung politik,” ujar kuasa hukum Hasto, Ronny Situmorang.
Sidang Lanjut Pekan Depan
Majelis hakim memutuskan untuk melanjutkan sidang pada pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi tambahan dari pihak Kejaksaan. Pengadilan juga menyatakan akan memperketat pengawasan bagi pengunjung yang hadir dalam persidangan guna mencegah insiden serupa.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut tokoh politik besar dan dugaan upaya menghalangi proses hukum dalam perkara yang sedang berjalan. Masyarakat pun diminta mengikuti proses hukum secara objektif dan tidak terpancing provokasi dari pihak manapun.