ASDP Baubau Kumpulkan 1,2 Ton Sampah di Pelabuhan Batulo

ASDP Baubau Dalam rangka memperingati Hari Bumi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Baubau menggelar aksi bersih-bersih di Pelabuhan Batulo. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan sebanyak 1,2 ton sampah dalam satu hari.

Aksi Bersih yang Libatkan Berbagai Pihak ASDP Baubau

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan pegawai ASDP, tetapi juga menggandeng berbagai elemen masyarakat seperti TNI/Polri, mahasiswa, pelajar, serta komunitas pecinta lingkungan. Aksi bersih-bersih dilakukan sejak pagi hari dan menyasar area-area yang sering menjadi titik penumpukan sampah di sekitar pelabuhan.

Jenis Sampah Didominasi Plastik dan Sampah Rumah Tangga

Dari total 1,2 ton sampah yang berhasil dikumpulkan, sebagian besar terdiri dari sampah plastik, seperti botol air mineral, kantong plastik, dan kemasan makanan ringan. Selain itu, ditemukan pula sampah rumah tangga seperti sisa makanan dan limbah organik lainnya. Sampah-sampah tersebut kemudian dipilah untuk didaur ulang dan dibuang sesuai prosedur.

Komitmen ASDP dalam Menjaga Lingkungan

General Manager ASDP Cabang Baubau, Muhammad Ikram, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung program pemerintah terkait pengurangan sampah. “Kami ingin menjadikan pelabuhan tidak hanya sebagai tempat transit, tapi juga ruang publik yang bersih dan nyaman,” ujarnya.

Respons Positif dari Masyarakat

Masyarakat sekitar menyambut baik kegiatan tersebut. Salah seorang warga, Ibu Ratna, mengatakan bahwa aksi seperti ini sangat membantu dalam menjaga lingkungan pelabuhan yang sering dikunjungi. “Biasanya banyak sampah berserakan, tapi sekarang sudah lebih bersih. Semoga rutin dilakukan,” katanya.

Penutup: Upaya Berkelanjutan untuk Lingkungan

PT ASDP Indonesia Ferry berkomitmen untuk menjadikan aksi bersih-bersih ini sebagai agenda rutin setiap tahunnya, bahkan berencana memperluas wilayah aksi hingga ke pelabuhan lain di wilayah Sulawesi Tenggara. Melalui upaya ini, ASDP berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di kawasan publik seperti pelabuhan.