Si Jago Merah Melahap 4 Rumah di Baubau, Sulawesi Tenggara

4 Rumah Kebakaran hebat terjadi di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menghanguskan empat rumah warga di Kelurahan Wameo pada Senin malam. Api dengan cepat menjalar akibat tiupan angin kencang, membuat warga panik dan berusaha menyelamatkan barang berharga mereka.

Kronologi Kebakaran 4 Rumah

Menurut saksi mata, kebakaran bermula sekitar pukul 20.30 WITA dari salah satu rumah warga. Diduga, sumber api berasal dari korsleting listrik yang kemudian dengan cepat membesar dan merambat ke rumah-rumah di sekitarnya.

“Kami melihat kepulan asap tebal, lalu api membesar dan langsung menjalar ke rumah sebelah,” ujar Rahmat, salah satu warga setempat.

Petugas Berjuang Padamkan Api

Tim pemadam kebakaran yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi dengan mengerahkan empat unit mobil pemadam. Setelah berjuang selama lebih dari satu jam, api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 22.00 WITA.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Baubau, Mulyadi, mengungkapkan bahwa upaya pemadaman sempat terkendala oleh akses jalan yang sempit dan banyaknya warga yang panik.

“Petugas kami bekerja keras untuk menjinakkan api. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun empat rumah hangus terbakar dan beberapa lainnya mengalami kerusakan ringan,” jelasnya.

Dampak dan Bantuan untuk Korban 4 Rumah

Akibat kebakaran ini, setidaknya empat keluarga kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi ke rumah kerabat mereka. Pemerintah setempat melalui Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan darurat berupa makanan, pakaian, dan kebutuhan pokok lainnya.

“Kami akan segera mendata jumlah kerugian dan memberikan bantuan lebih lanjut kepada korban yang terdampak,” ujar Lurah Wameo, Andi Saputra.

Penyelidikan dan Imbauan

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran. Warga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik dan peralatan elektronik guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.

“Kami mengimbau masyarakat agar selalu memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing dan tidak meninggalkan peralatan elektronik dalam keadaan menyala saat tidak digunakan,” tutur Kapolsek Wolio, AKP Arifin.

Kesimpulan

Kebakaran di Baubau yang menghanguskan empat rumah ini menjadi pengingat bagi warga untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran. Aparat terkait terus berkoordinasi untuk membantu korban dan mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang di masa depan