
Komplotan Pencuri di Baubau Gasak Rp 10 Juta di Mobil Pikap, Terekam CCTV
Komplotan Pencuri Baubau, 28 Januari 2025 – Sebuah aksi pencurian yang dilakukan oleh komplotan pelaku terekam kamera CCTV di salah satu kawasan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Dalam rekaman tersebut, terlihat tiga pria yang dengan cepat merusak kaca mobil pikap yang terparkir di pinggir jalan, dan menggondol uang tunai senilai Rp 10 juta yang berada di dalam mobil tersebut.
Aksi Komplotan Pencuri Terekam CCTV
Pencurian terjadi malam hari pada 27 Januari 2025. Mobil pikap itu terparkir dekat pusat perbelanjaan dan ditinggalkan pemiliknya. Pelaku yang sudah memantau situasi, mendekati mobil dan memecahkan kaca depan. Mereka mengambil tas berisi uang tunai sekitar Rp 10 juta yang ada di dalam mobil tersebut.
Rekaman CCTV menunjukkan pelaku mengenakan masker dan pakaian yang menutupi identitas mereka. Meskipun identitas mereka tersembunyi, gerakan cepat para pelaku menunjukkan bahwa mereka berpengalaman dalam melakukan pencurian.
Korban Lapor ke Polisi
Pemilik mobil, seorang pengusaha lokal, mengetahui uangnya hilang setelah kembali ke tempat parkir. Ia segera melapor ke polisi dan menyerahkan rekaman CCTV sebagai bukti. “Saya sangat terkejut. Saya hanya meninggalkan mobil sebentar, dan uang saya sudah hilang,” ujar korban, yang enggan disebutkan namanya.
Polisi Baubau menerima laporan segera dan mulai melakukan penyelidikan. Mereka berharap rekaman CCTV akan membantu melacak pelaku dan menangkap mereka dalam waktu dekat.
Tindak Lanjut Polisi Komplotan Pencuri
Kapolres Baubau, AKBP Hendra S, mengonfirmasi bahwa penyelidikan telah dimulai. “Kami sedang menyelidiki kasus ini dan berupaya menangkap pelaku,” katanya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati meninggalkan barang berharga di mobil yang terparkir di tempat umum. “Warga harus waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka,” tambahnya.
Penutupan
Pencurian yang terekam CCTV ini menambah catatan kejahatan di Baubau, yang semakin meresahkan warga. Polisi berjanji akan menuntaskan kasus ini dan memastikan pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Kejadian ini juga menjadi pengingat untuk lebih berhati-hati terhadap potensi kejahatan yang bisa terjadi kapan saja.