
Petugas Imigrasi Baubau Tempuh 5 Jam Jalur Darat dan Laut untuk Layani Warga Muna
Demi memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, petugas Imigrasi Baubau menempuh perjalanan selama lima jam melalui jalur darat dan laut untuk melayani warga Kabupaten Muna. Langkah ini merupakan bagian dari program pelayanan jemput bola yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen keimigrasian, khususnya paspor.
Pelayanan Keimigrasian yang Dekat dengan Masyarakat Petugas Imigrasi Baubau
Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non-TPI , menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat di wilayah yang sulit dijangkau. Kabupaten Muna, yang terletak cukup jauh dari Kota Baubau, sering menghadapi kendala aksesibilitas bagi warganya yang ingin mengurus dokumen keimigrasian.
“Kami menyadari bahwa tidak semua masyarakat memiliki kemampuan untuk datang langsung ke Kantor Imigrasi Baubau. Oleh karena itu, kami hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan kemudahan,
Perjalanan yang Menantang Petugas Imigrasi Baubau
Perjalanan menuju Kabupaten Muna tidaklah mudah. Tim petugas Imigrasi harus menempuh jalur darat selama tiga jam dari Kota Baubau ke Pelabuhan Tampo, dilanjutkan dengan perjalanan laut menggunakan kapal feri selama dua jam menuju Pelabuhan Raha di Muna.
Meski menghadapi tantangan geografis, semangat para petugas tidak surut. “Kami ingin memastikan bahwa semua masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil, dapat merasakan kehadiran negara melalui pelayanan keimigrasian yang berkualitas,
Layanan Jemput Bola: Efisien dan Mudah
Program pelayanan jemput bola ini meliputi berbagai layanan, seperti pembuatan paspor baru, perpanjangan paspor, serta edukasi terkait dokumen keimigrasian. Dalam kegiatan tersebut, petugas juga memberikan informasi tentang pentingnya dokumen resmi untuk mendukung mobilitas internasional, baik untuk keperluan ibadah, pendidikan, maupun pekerjaan.
Salah satu warga Muna, mengungkapkan apresiasinya terhadap layanan ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya pelayanan dari Imigrasi Baubau. Tidak perlu jauh-jauh ke kota, dan prosesnya juga cepat dan ramah,” katanya.
Efek Positif bagi Masyarakat
Inisiatif ini tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen keimigrasian. Dengan adanya pelayanan langsung ini, diharapkan tidak ada lagi warga yang kesulitan mengurus dokumen resmi akibat kendala jarak atau aksesibilitas.
“Kami akan terus memperluas jangkauan pelayanan jemput bola ke daerah-daerah lain di Sulawesi Tenggara. Ini adalah komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang inklusif dan merata,