admin
Cuaca Buruk di Baubau, 10 Rumah Hancur dan Tanggul Pantai Jebol
Cuaca buruk melanda Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada Senin malam, 5 Februari 2024, dengan hujan deras dan angin kencang. Kondisi ekstrem ini mengakibatkan 10 rumah hancur serta tanggul pantai jebol di beberapa wilayah pesisir. Bencana tersebut menyebabkan kerusakan parah dan mengganggu aktivitas warga.
Dampak Cuaca Buruk
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau, sejumlah rumah mengalami rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang dan terjangan angin kencang. Selain itu, tanggul pantai di Kelurahan Wameo jebol, sehingga air laut masuk ke pemukiman warga, menyebabkan banjir setinggi 30 hingga 50 cm.
“Kami sedang melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan darurat kepada warga terdampak. Saat ini, tim gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri juga masih bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan cuaca buruk berlanjut,” ujar Kepala BPBD Kota Baubau, Muhammad Faisal.
Warga Mengungsi dan Listrik Padam
Akibat kejadian ini, puluhan warga di Kelurahan Wameo dan Sulaa terpaksa mengungsi ke rumah kerabat atau tempat penampungan sementara. Selain itu, listrik di beberapa wilayah sempat padam akibat tiang listrik yang roboh tertiup angin.
Salah satu warga terdampak, Rahmat (45), warga Kelurahan Batulo, mengungkapkan bahwa angin kencang datang secara tiba-tiba. “Angin sangat kencang, atap rumah kami beterbangan, dan air laut naik ke jalan. Kami tidak sempat menyelamatkan banyak barang,” katanya.
Tindakan Pemerintah dan Peringatan Cuaca
Pemerintah Kota Baubau bersama BPBD dan Dinas Sosial terus berkoordinasi untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak. Selain itu, pihak BMKG Sulawesi Tenggara telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk hingga 7 Februari 2024, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir rob dan angin kencang.
“Kami mengimbau warga yang tinggal di daerah pesisir dan rawan longsor untuk tetap siaga dan segera mengungsi jika situasi memburuk,” ujar Kepala BMKG Sultra, Andi Syamsul Bahri.
Kesimpulan
Cuaca buruk di Baubau mengakibatkan 10 rumah hancur, tanggul pantai jebol, serta banjir di beberapa wilayah pesisir. Warga diminta untuk tetap waspada, sementara pemerintah terus melakukan upaya pemulihan dan penanggulangan bencana.
