
BNN Kota Baubau: Waspada Kue Mengandung Ganja
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Baubau mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap peredaran kue yang diduga mengandung ganja. Peringatan ini dikeluarkan setelah ditemukan kue-kue yang mengandung ganja beredar di kalangan remaja dan pelajar.
Kue-kue ini dijual secara sembunyi-sembunyi, baik di pasar tradisional maupun melalui media sosial.Kota Baubau tengah menyelidiki peredaran ini setelah menerima laporan tentang konsumsi kue terkontaminasi narkoba. Kepala BNN Kota Baubau, AKBP Harianto, mengatakan pihaknya sudah melakukan uji laboratorium terhadap beberapa sampel kue yang ditemukan.
Penemuan Kue Mengandung Ganja BNN
BNN Kota Baubau menemukan beberapa jenis kue yang dicurigai mengandung ganja. Kue tersebut sulit dibedakan dari kue biasa, namun setelah diuji, terbukti mengandung narkotika.
“Kami sudah menguji beberapa sampel dan hasilnya menunjukkan adanya ganja. Ini sangat berbahaya, terutama bagi remaja dan anak-anak,” kata AKBP Harianto.
Dampak Konsumsi Kue Ganja
Konsumsi kue yang mengandung ganja dapat merusak kesehatan fisik dan mental, terutama bagi remaja yang belum memahami efek narkoba. Ganja dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, mengubah perilaku, dan menyebabkan gangguan mental.
“Penggunaan ganja dalam bentuk makanan tetap berisiko tinggi, terutama bagi yang belum berpengalaman atau memiliki masalah kesehatan,” ujar Harianto.
Upaya Penanggulangan dan Sosialisasi
BNN Kota Baubau akan meningkatkan sosialisasi tentang bahaya narkoba, terutama dalam makanan dan minuman. bekerja sama dengan sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda.
“Kami akan terus menyosialisasikan bahaya narkoba dan meminta orang tua lebih waspada terhadap konsumsi anak-anak mereka,” tambah Harianto.
BNN juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan informasi terkait peredaran narkoba guna membantu menekan peredaran di Baubau.