Pria Mabuk Bersenjata Tajam Diamankan Polres Buteng

Pria Mabuk dalam pengaruh alkohol yang kedapatan membawa senjata tajam berhasil diamankan oleh Kepolisian Resor (Polres) Buton Tengah (Buteng) pada Sabtu malam (24/5). Kejadian ini berlangsung di kawasan pasar tradisional Lakudo, dan sempat menghebohkan warga sekitar.

Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, pria tersebut diketahui berinisial AR (35), warga Kecamatan Mawasangka. Ia terlihat berjalan tak stabil sambil membawa sebilah parang di tangan kanannya. Beberapa saksi mata menyebutkan bahwa pelaku tampak agresif dan sempat mengancam beberapa pedagang yang berada di sekitar lokasi.

“Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 20.30 WITA mengenai seorang pria mabuk yang membawa senjata tajam dan meresahkan masyarakat. Petugas segera kami kerahkan ke lokasi,” ujar Kapolres Buteng AKBP Herman Latjinta.

Proses Penangkapan

Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan pendekatan persuasif kepada pelaku. Namun, karena kondisinya yang tidak stabil dan sempat melakukan perlawanan, polisi terpaksa melumpuhkannya dengan tindakan tegas dan terukur. Setelah berhasil diamankan, pelaku dibawa ke Mapolres Buteng untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kami tetap mengantisipasi potensi ancaman dari pelaku yang membawa senjata tajam dalam kondisi tidak sadar,” tambah AKBP Herman.

Barang Bukti dan Pemeriksaan

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sebilah parang berukuran sekitar 50 cm yang diduga dibawa tanpa alasan jelas. Selain itu, hasil tes awal menunjukkan bahwa AR dalam pengaruh alkohol dengan kadar tinggi.

Saat ini, AR masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Buteng. Pihak kepolisian juga sedang mendalami motif AR membawa senjata tajam ke area publik.

Imbauan Kepolisian

Polres Buteng mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat tindakan mencurigakan yang berpotensi membahayakan keselamatan umum. Pihak berwenang juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya konsumsi alkohol berlebihan, terutama di tempat umum.

“Kami berharap masyarakat dapat menjadi mitra strategis dalam menjaga keamanan lingkungan. Laporkan segera jika ada hal-hal mencurigakan,” tutup AKBP Herman Latjinta.