Minibus Bermuatan BBM Meledak di Baubau

 Minibus Bermuatan BBM bahan bakar minyak  meledak hebat di Kota Baubau pada Kamis pagi, 19 Juni 2025. Peristiwa ini menggegerkan warga sekitar dan menimbulkan kerusakan cukup parah di lokasi kejadian.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan warga, insiden terjadi sekitar pukul 08.30 WITA di Jalan Betoambari, Kecamatan Wolio. Minibus jenis Suzuki Carry terlihat membawa puluhan jeriken berisi BBM. Ketika kendaraan melintas, terdengar suara ledakan keras yang disusul kobaran api membesar dari bagian belakang kendaraan.

Salah satu saksi mata, Hasan (34), mengatakan bahwa ia mencium bau bensin menyengat beberapa saat sebelum ledakan terjadi. “Saya sempat lihat ada cairan menetes dari bagian belakang mobil. Tidak lama kemudian langsung meledak,” ujarnya.

Proses Pemadaman dan Evakuasi

Beberapa menit setelah kejadian, tim pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Baubau tiba di lokasi. Proses pemadaman berlangsung dramatis karena api cepat menjalar ke arah bangunan dan kendaraan lain yang berada tak jauh dari lokasi ledakan.

Petugas juga melakukan evakuasi terhadap warga di sekitar lokasi, mengingat adanya risiko ledakan lanjutan. Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian.

Kondisi Korban dan Dampak Kerusakan

Sopir minibus diketahui mengalami luka bakar cukup serius dan segera dilarikan ke RSUD Palagimata untuk mendapatkan perawatan intensif. Hingga laporan ini diturunkan, tidak ada korban jiwa lain, namun sejumlah warga dilaporkan mengalami syok dan gangguan pernapasan akibat menghirup asap tebal.

Ledakan juga menyebabkan kerusakan pada beberapa toko di pinggir jalan, serta merusak kendaraan lain yang sedang diparkir. Kaca-kaca pecah dan puing-puing berserakan di jalan raya.

Dugaan Penyebab dan Penyelidikan

Kepolisian dari Polres Baubau masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti ledakan. Dugaan awal mengarah pada kebocoran jeriken BBM yang mengenai sumber panas dari mesin atau knalpot kendaraan.

Kapolres Baubau, AKBP Andi Wira, menyatakan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan bukti dan keterangan saksi. “Kami menduga bahan bakar yang diangkut tidak sesuai standar keamanan. Bisa jadi ini adalah BBM ilegal,” jelasnya.

Imbauan dari Pemerintah dan Kepolisian

Menanggapi kejadian ini, Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Perhubungan mengimbau masyarakat untuk tidak mengangkut bahan mudah terbakar dengan kendaraan yang tidak memiliki izin resmi atau tanpa perlindungan keamanan standar.

Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli dan melakukan razia terhadap kendaraan-kendaraan pengangkut BBM ilegal yang beroperasi di wilayah Baubau dan sekitarnya.