
Bulog Baubau Salurkan 214,2 Ton Beras Bantuan Pangan
Bulog Baubau menyalurkan sebanyak 214,2 ton beras bantuan pangan kepada masyarakat. Penyaluran ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat untuk menjaga ketahanan pangan. Selain itu, langkah ini juga bertujuan menekan inflasi harga bahan pokok yang masih tinggi.
Bantuan Disalurkan kepada 17.850 Keluarga Penerima Manfaat
Beras bantuan disalurkan kepada 17.850 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Mereka tersebar di enam kabupaten dan kota di wilayah kerja Bulog Baubau. Setiap keluarga menerima jatah 10 kilogram beras berkualitas medium.
Kepala Bulog Cabang Baubau, Hidayat, mengatakan bahwa penyaluran dilakukan secara bertahap. Ia juga memastikan proses distribusi bekerja sama dengan Dinas Sosial dan pemerintah daerah. Tujuannya agar bantuan tepat sasaran dan tidak menimbulkan hambatan di lapangan.
Bulog Baubau Pemerintah Ingin Kendalikan Harga dan Jaga Daya Beli
Program ini merupakan upaya pemerintah untuk mengendalikan harga beras di pasaran. Terutama menjelang periode penting seperti tahun ajaran baru dan hari besar keagamaan. Pemerintah juga ingin menjaga daya beli masyarakat, terutama mereka yang rentan terhadap tekanan ekonomi.
“Beras yang disalurkan berasal dari stok cadangan pangan pemerintah,” ujar Hidayat. Ia menambahkan bahwa kualitas beras telah dicek sebelum didistribusikan.
Bulog Baubau Warga Sambut Positif Bantuan Pangan Ini
Warga penerima manfaat menyambut baik program ini. Banyak yang mengaku sangat terbantu, terutama karena harga beras di pasar masih tinggi.
“Berasnya bagus, bersih, dan sangat membantu kami,” kata Yuliani, warga Kabupaten Buton Selatan. Menurutnya, bantuan ini meringankan beban pengeluaran rumah tangga.
Bulog Pastikan Stok Aman hingga Beberapa Bulan ke Depan
Hidayat juga memastikan stok beras di gudang masih aman. Bahkan, jika harga beras kembali naik, Bulog siap melakukan operasi pasar.
Dengan bantuan ini, diharapkan stabilitas harga dan ketahanan pangan masyarakat di wilayah Baubau dan sekitarnya bisa tetap terjaga.