
Tim SAR Baubau Cari Nelayan Jatuh dari Perahu di Perairan Pulau Siompu
Tim SAR Baubau tengah melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan jatuh dari perahu di perairan Pulau Siompu, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Operasi pencarian ini dilakukan setelah pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada otoritas setempat pada Senin (24/2).
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang bernama La Ode Ahmad (45) berangkat melaut seorang diri pada Minggu malam (23/2). Namun, keesokan paginya, perahu korban ditemukan mengapung tanpa dirinya di sekitar perairan Pulau Siompu oleh nelayan lain. Diduga, ia jatuh ke laut akibat gelombang tinggi atau kehilangan keseimbangan saat menangkap ikan.
Upaya Pencarian oleh Tim SAR
Sebagai respons terhadap laporan tersebut, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Baubau, Polairud, dan masyarakat setempat langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Dengan menggunakan perahu karet dan kapal nelayan, mereka menyisir area sekitar tempat korban diperkirakan jatuh. Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus berlangsung dengan mengerahkan peralatan pendeteksi bawah air.
Kondisi Cuaca Jadi Tantangan
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Baubau menjelaskan bahwa cuaca di sekitar Pulau Siompu cukup menantang dengan gelombang tinggi dan angin kencang. Kondisi ini menjadi kendala dalam pencarian, tetapi tim tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan korban dalam keadaan selamat. Selain itu, luasnya perairan serta arus yang cukup kuat turut memperumit upaya pencarian.
Harapan Keluarga dan Masyarakat
Di sisi lain, keluarga korban berharap agar La Ode Ahmad segera ditemukan. Masyarakat sekitar juga turut membantu pencarian dengan harapan bisa memberikan petunjuk tambahan kepada tim penyelamat. Otoritas setempat mengimbau para nelayan untuk lebih berhati-hati saat melaut, terutama dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya menggunakan alat keselamatan seperti pelampung agar risiko kecelakaan dapat diminimalisir.
Langkah Selanjutnya
Ke depan, pencarian akan terus dilakukan hingga beberapa hari ke depan sesuai dengan prosedur standar operasi pencarian dan penyelamatan (SAR). Jika dalam beberapa hari ke depan korban belum ditemukan, maka evaluasi akan dilakukan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. Tim SAR juga terus berkoordinasi dengan pihak keluarga guna mendukung segala upaya yang diperlukan dalam pencarian ini.