
Tiga Rumah dan Satu Warung di Baubau Terbakar
Tiga Rumah Kebakaran hebat melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada Minggu malam (17/5). Sedikitnya tiga unit rumah warga dan satu warung kelontong hangus dilalap si jago merah. Kejadian ini mengakibatkan kerugian materi yang cukup besar, meski tidak ada korban jiwa dilaporkan.
Kebakaran Terjadi Sekitar Pukul 22.30 WITA
Menurut kesaksian warga setempat, api mulai terlihat sekitar pukul 22.30 WITA dari salah satu rumah yang berada di RT 05, Kelurahan Kadolokatapi, Kecamatan Wolio. Api dengan cepat membesar dan merambat ke rumah-rumah di sekitarnya karena kondisi bangunan yang saling berdempetan serta material yang mudah terbakar.
“Api langsung besar, kami panik dan hanya sempat menyelamatkan beberapa barang,” ujar La Ode Amin, salah satu warga yang rumahnya ikut terbakar.
Petugas Damkar Dikerahkan ke Lokasi
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Baubau segera menerjunkan empat unit mobil pemadam ke lokasi kejadian. Namun, akses jalan yang sempit menyulitkan proses pemadaman. Petugas baru berhasil menjinakkan api sepenuhnya sekitar pukul 01.00 WITA.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 22.45 dan langsung mengerahkan tim ke lokasi. Tantangan utama adalah medan yang sulit dan api yang sudah telanjur membesar,” ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Baubau, H. Rasyid.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah yang terbakar. Pihak kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada pagi hari.
Korban Butuh Bantuan Mendesak
Sebanyak lima kepala keluarga kini harus mengungsi sementara di rumah kerabat dan tetangga. Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan darurat berupa makanan siap saji, selimut, dan perlengkapan dasar lainnya.
“Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah karena semua barang habis terbakar. Kami butuh tempat tinggal sementara dan kebutuhan pokok,” kata Nurhayati, salah satu korban kebakaran.
Pemerintah Imbau Warga Waspada
Wali Kota Baubau, Dr. AS Tamrin, mengimbau seluruh warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat musim kemarau yang rawan percikan api dan korsleting.
“Kami minta warga periksa instalasi listrik dan hindari aktivitas yang bisa memicu kebakaran. Pemerintah juga akan meningkatkan sosialisasi tentang pencegahan kebakaran,” tegas Wali Kota.