PLN NPS Tanam Mangrove Lindungi Pesisir Baubau

PLN NPS melakukan aksi nyata pelestarian lingkungan. Kali ini, mereka menanam ratusan bibit mangrove di kawasan pesisir Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Tujuannya adalah melindungi garis pantai dari abrasi dan menjaga ekosistem laut.

Komitmen PLN NPS dalam Pelestarian Lingkungan

Manajer Unit  Baubau, Andi Prasetya, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi perusahaan. Menurutnya, tidak hanya fokus pada pasokan energi. Perusahaan juga peduli pada keberlanjutan lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, penanaman mangrove dipilih sebagai langkah awal.

Mangrove sebagai Pelindung Alami

Sebagai informasi, tanaman mangrove memiliki banyak manfaat. Akar-akarnya mampu menahan gelombang laut dan mencegah abrasi. Selain itu, mangrove juga menyediakan habitat alami bagi berbagai jenis ikan dan biota laut. Dengan demikian, kawasan pesisir akan lebih terlindungi dari kerusakan lingkungan.

Libatkan Masyarakat dan Pelajar

Selain menanam, PLN NPS juga mengajak masyarakat pesisir dan pelajar untuk ikut serta. Mereka dilibatkan langsung dalam penanaman dan perawatan mangrove. Tak hanya itu, peserta juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya ekosistem pesisir. Kegiatan ini pun disambut antusias oleh warga sekitar.

Mendukung Program Pemerintah Daerah

Sementara itu, Pemerintah Kota Baubau mendukung penuh inisiatif ini. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hj. Rahmawati, menyebut langkah PLN sejalan dengan visi kota. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi pihak swasta lainnya untuk turut berperan menjaga lingkungan.

Rencana Jangka Panjang PLN NPS

Ke depan, akan melanjutkan kegiatan serupa di lokasi lain. Program ini akan diperluas ke daerah pesisir lainnya yang juga rentan abrasi. Dengan langkah ini, ingin mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama pada aspek lingkungan laut dan iklim.