BPBD Imbau Warga Waspada Pohon Tumbang Akibat Hujan

BPBD Imbau Warga masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi pohon tumbang. Imbauan ini dikeluarkan seiring cuaca hujan yang masih melanda sejumlah wilayah di Indonesia.

Hujan Deras Tingkatkan Risiko Pohon Tumbang

Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras mengguyur wilayah perkotaan. Akibatnya, tanah menjadi gembur dan akar pohon tidak lagi stabil. Hal ini meningkatkan risiko pohon tumbang, terutama di daerah yang dipenuhi pohon tua dan besar.

Selain itu, BPBD menekankan pentingnya menghindari berteduh di bawah pohon saat hujan disertai angin kencang. Warga juga diminta untuk tidak memarkir kendaraan di bawah pohon rindang.

“Kami mengimbau warga untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan,” ujar Kepala BPBD Jakarta, Andi Prasetya.

BPBD Imbau Warga Insiden Pohon Tumbang Terus Terjadi

Sejak awal pekan ini, setidaknya 12 insiden pohon tumbang tercatat di wilayah Jabodetabek. Salah satu kejadian paling parah terjadi di Cawang, Jakarta Timur. Di lokasi itu, sebuah pohon besar tumbang dan menimpa dua kendaraan yang sedang terparkir.

Meskipun tidak ada korban jiwa, insiden tersebut menyebabkan kemacetan parah dan kerugian material. Oleh karena itu, BPBD bersama Dinas Pertamanan segera melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon rawan tumbang.

Langkah Pencegahan dan Respons Cepat Ditingkatkan

Untuk mencegah kejadian serupa, BPBD memperkuat kerja sama dengan dinas terkait dan relawan. Mereka juga meningkatkan sistem pelaporan cepat dan mempercepat evakuasi jika terjadi bencana kecil.

Lebih lanjut, BPBD menyiagakan tim reaksi cepat di beberapa titik rawan. Tim ini ditargetkan tiba maksimal 30 menit setelah laporan masuk.

“Kami ingin memastikan bahwa respons terhadap laporan masyarakat dilakukan secepat mungkin,” jelas Andi Prasetya.

Peringatan Cuaca Disampaikan Lewat Aplikasi dan Media Sosial

Sebagai langkah tambahan, BPBD mendorong warga untuk mengaktifkan fitur peringatan cuaca pada aplikasi BMKG. Mereka juga mengimbau masyarakat mengikuti akun resmi BPBD di media sosial.

Dengan demikian, informasi mengenai cuaca ekstrem dan potensi bencana bisa diperoleh dengan cepat dan akurat.