Lapas Baubau Tes Urine WBP Secara Berkala

Lapas Baubau – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Baubau terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas penyalahgunaan narkoba dengan menggelar tes urine secara berkala bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah pencegahan dan pengawasan terhadap peredaran narkotika di lingkungan lapas.

Upaya Pencegahan dan Pengawasan Narkoba

Tes urine ini dilaksanakan sebagai deteksi dini untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya penyalahgunaan narkotika oleh para WBP. Kepala Lapas Baubau, Muhammad Kusnadi, menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus digelar secara acak dan rutin sebagai bentuk keseriusan dalam menjaga lingkungan pemasyarakatan tetap bersih dari narkoba.

“Tes urine dilakukan mendadak dan tidak diberitahukan sebelumnya. Ini adalah langkah strategis kami agar tidak ada celah bagi oknum untuk menghindari pemeriksaan,” ujarnya.

Didampingi Petugas dan Tenaga Medis

Dalam pelaksanaannya, para WBP yang terpilih mengikuti tes urine dengan pengawasan ketat dari petugas keamanan serta tenaga medis dari klinik Lapas. Prosedur dilakukan secara profesional dan menjaga aspek privasi para peserta.

Petugas medis menggunakan alat rapid test narkotika untuk mendeteksi zat-zat terlarang dalam tubuh. Proses pengambilan dan pemeriksaan sampel dilakukan sesuai standar operasional yang berlaku.

Hasil Tes Negatif, Lapas Apresiasi WBP

Hasil pemeriksaan urine yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan bahwa seluruh WBP yang diperiksa dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba. Pihak Lapas mengapresiasi hasil tersebut sebagai indikasi keberhasilan program pembinaan yang selama ini diterapkan.

“Kami bangga dengan hasil ini. Ini menandakan bahwa para WBP memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjauhi narkoba selama menjalani masa hukuman,” kata Kusnadi.

Dukungan dari Kementerian Hukum dan HAM

Program tes urine berkala ini merupakan bagian dari instruksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan HAM RI, yang menargetkan seluruh Lapas dan Rutan agar menerapkan kebijakan pencegahan narkoba secara ketat.

Lapas Baubau berkomitmen untuk terus menggalakkan pembinaan yang humanis dan edukatif serta memperkuat pengawasan dengan menggandeng berbagai pihak terkait demi menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan produktif.