Pemkot Baubau Perkuat Perlindungan Pekerja Atasi Kemiskinan

Pemkot Baubau terus berupaya mengurangi angka kemiskinan di wilayahnya. Salah satu strategi utama yang dijalankan adalah memperkuat perlindungan bagi para pekerja. Wali Kota Baubau menegaskan bahwa kesejahteraan tenaga kerja menjadi prioritas, karena memiliki dampak langsung terhadap perekonomian keluarga dan masyarakat.

Pemkot Baubau Aturan Ketenagakerjaan Diperketat

Sebagai langkah konkret, Pemkot memperkuat pengawasan terhadap penerapan aturan ketenagakerjaan. Misalnya, pemerintah memastikan perusahaan membayar upah sesuai ketentuan, memberikan jaminan sosial, serta menjamin keselamatan kerja. Selain itu, Pemkot menjalin kerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tenggara dan BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya adalah memperluas perlindungan tenaga kerja, baik formal maupun informal.

Pelatihan dan Sertifikasi untuk Tenaga Kerja

Di samping itu, Pemkot juga mengadakan berbagai pelatihan keterampilan dan program sertifikasi. Sasaran utamanya adalah masyarakat usia produktif, khususnya pengangguran dan pekerja sektor informal. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi mereka agar dapat bersaing di pasar kerja. Balai Latihan Kerja (BLK) dan lembaga pelatihan swasta menjadi mitra utama dalam pelaksanaan program ini.

Kolaborasi dengan Dunia Usaha Diperkuat

Lebih lanjut, pemerintah aktif menggandeng dunia usaha untuk berkolaborasi. Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), perusahaan didorong membantu pembiayaan pelatihan dan perekrutan tenaga kerja lokal. Beberapa perusahaan besar di Baubau bahkan telah menandatangani nota kesepahaman dengan Pemkot terkait hal ini.

Pemkot Baubau Harapan Penurunan Angka Kemiskinan

Dengan serangkaian upaya tersebut, Pemkot Baubau menargetkan penurunan angka kemiskinan secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Kebijakan ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek pekerjaan layak, pertumbuhan ekonomi, dan pengurangan kesenjangan.

Partisipasi Masyarakat Sangat Diperlukan

Terakhir, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan agar program berjalan efektif. Warga diimbau mengikuti pelatihan, seminar, dan dialog publik yang diselenggarakan pemerintah. Jika semua pihak bersinergi, Baubau diyakini dapat menjadi kota yang lebih adil, sejahtera, dan tangguh menghadapi tantangan ekonomi. dapat mengikuti pelatihan, seminar, dan forum dialog yang diselenggarakan pemerintah. Dengan dukungan seluruh pihak, Baubau diyakini dapat menjadi kota yang lebih sejahtera dan berkeadilan sosial bagi seluruh warganya.