Bupati Buton Tengah Salat Iduladha di Mawasangka

 Bupati Buton Tengah, H. Samahuddin, SE, melaksanakan Salat Iduladha 1446 Hijriah bersama ribuan masyarakat di Lapangan Mawasangka, Kecamatan Mawasangka, pada Sabtu pagi (7/6). Pelaksanaan salat berlangsung khusyuk dan tertib, diiringi cuaca cerah yang mendukung suasana ibadah.

Antusiasme Warga Padati Lapangan Sejak Pagi

Sejak sebelum waktu subuh, warga telah berdatangan dari berbagai penjuru Kecamatan Mawasangka dan sekitarnya. Dengan membawa keluarga, masyarakat terlihat antusias mengenakan busana muslim terbaik. Banyak dari mereka yang datang berjalan kaki atau menggunakan kendaraan roda dua dan empat. Lapangan Mawasangka pun penuh sesak oleh jemaah yang ingin menunaikan Salat Iduladha secara berjamaah.

Bupati Buton : Iduladha Momentum Perkuat Solidaritas dan Kepedulian

Usai salat, Bupati Samahuddin memberikan sambutan singkat yang sarat makna. Ia mengajak seluruh masyarakat menjadikan Iduladha sebagai momentum memperkuat solidaritas, kepedulian sosial, dan semangat berbagi.

“Hari Raya Kurban bukan hanya tentang ritual menyembelih hewan, tetapi juga menyembelih sifat egois dalam diri. Kita belajar berkorban dan peduli terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan,” tutur Bupati.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan dalam membangun daerah, terutama di tengah berbagai tantangan sosial dan ekonomi.

Penyembelihan Hewan Kurban Diikuti oleh Pemkab dan Masyarakat

Setelah pelaksanaan salat, kegiatan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban di sejumlah lokasi. Pemkab Buton Tengah tahun ini menyalurkan puluhan ekor sapi dan kambing kurban yang dibagikan kepada warga kurang mampu, anak-anak yatim, serta kaum dhuafa.

Kegiatan ini turut melibatkan organisasi kepemudaan, remaja masjid, serta relawan yang membantu mendistribusikan daging secara merata dan adil.

Toleransi dan Keamanan Jadi Fokus Pemerintah Daerah

Bupati juga menyampaikan pesan khusus mengenai pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia mengimbau agar seluruh elemen masyarakat senantiasa menjaga sikap toleran, menjaga keamanan lingkungan, dan menjadikan hari besar keagamaan sebagai momen refleksi diri.

“Mari jadikan Iduladha ini sebagai pengingat bahwa hidup damai dan rukun adalah bagian dari ajaran agama kita,” tegas Bupati.

Harapan: Iduladha sebagai Cerminan Keikhlasan dan Ketulusan

Pelaksanaan Salat Iduladha tahun ini berjalan dengan aman, tertib, dan penuh kekhusyukan. Banyak warga yang merasa senang bisa kembali merayakan hari raya ini secara meriah dan terbuka setelah beberapa tahun sebelumnya dibatasi oleh pandemi. Suasana penuh kebersamaan dan semangat berbagi menjadi gambaran nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Iduladha.

Dengan semangat kurban, masyarakat Buton Tengah diharapkan terus menjaga nilai-nilai keimanan, ketulusan, dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari, serta mendukung pembangunan daerah yang lebih baik.