7 Wisatawan di Baubau Tersapu Air Bah saat Berenang di Sungai, 4 Orang Masih Hilang

7 Wisatawan Tragedi terjadi di salah satu sungai di Baubau pada (tanggal kejadian). Tujuh wisatawan yang tengah berenang mendadak tersapu air bah yang datang secara tiba-tiba. Hingga kini, empat orang masih dinyatakan hilang, sementara tiga lainnya berhasil selamat setelah berjuang melawan derasnya arus.

Kronologi Kejadian 7 Wisatawan

Menurut saksi mata, awalnya sungai tampak tenang dan aman untuk berenang. Namun, hujan deras di wilayah hulu menyebabkan debit air meningkat dengan cepat, mengakibatkan arus deras yang tiba-tiba menghantam para wisatawan.

“Air tiba-tiba datang dengan sangat cepat. Beberapa dari mereka mencoba berenang ke tepi, tapi arusnya terlalu kuat,” ujar seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.

Tiga korban berhasil menyelamatkan diri dengan bantuan warga sekitar, tetapi empat lainnya hilang terbawa arus.

Upaya Pencarian dan Penyelamatan 7 Wisatawan

Tim SAR bersama aparat kepolisian, TNI, dan warga setempat segera melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai. Namun, derasnya arus dan kondisi medan yang sulit menjadi tantangan dalam proses evakuasi.

Kepala Basarnas Baubau, (Nama Kepala Basarnas), menyatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim penyelam serta perahu karet untuk menyisir area sungai.

“Kami terus melakukan pencarian dengan segala upaya. Kondisi cuaca dan arus sungai yang deras memang menjadi kendala, tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin,” katanya.

Imbauan bagi Wisatawan

Sebagai langkah pencegahan, pihak berwenang mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama di musim hujan.

“Kami mengingatkan agar wisatawan selalu waspada terhadap potensi air bah, terutama jika ada hujan di wilayah hulu. Jika kondisi cuaca mulai memburuk, sebaiknya segera keluar dari area sungai untuk menghindari hal serupa,” ujar (Nama Pejabat Terkait).

Kesimpulan

Hingga saat ini, pencarian terhadap empat wisatawan yang hilang masih terus berlangsung. Tim SAR bekerja tanpa henti untuk menemukan mereka dalam kondisi apa pun. Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak agar lebih waspada saat menikmati wisata alam, terutama di daerah yang rawan bencana.